Kali ini kita akan membahas terkait biaya bangun yang di keluarkan kalau menggunakan batako, bata ringan dan bata merah. Perbedaannya dimana, pertama kalau menggunakan bata ringan (biasanya kalau di toko namanya habel bata ringan) ada dua jenis di pasaran yang bisa kita jumpai.
Yang punya pabrik dan bukan pabrik, yang bukan pabrik itu biasanya kalau di letakan di air akan tenggelam. Bata ringan kalau di letakan di air akan terapung. Biaya bata ringan permeter itu Rp 80.000, sedangkan batako Rp 40.000, kalau untuk menggunakan bata merah hampir sama dengan bata ringan.
Kalau batako ini kebanyakan home industri karena mudah sekali untuk di produksi, bahannya dari pasir sama semen di cetak. Kalau untuk bata merah seperti kita sudah ketahui terbuat dari tanah liat kemudian di bakar.
Sedangkan karakter dari ketiga bahan ini, untuk batako karakternya menghantarkan panas jadi kalau kita berada di ruangan, ruangan itu terasa lebih panas, lebih pengab, atau bisa juga kalau ngobrol di dalam ruangan akan menggema.
Berbeda dengan dinding bata atau habel, 2 produk ini karakternya menyerap panas dan juga meredam suara. Kelebihan lain adalah ketika kita menggunakan AC di kamar kalau menggunakan bata ringan / bata merah akan terasa lebih sejuk cepat dingin dan dampaknya akan hemat listrik. Beda kalau menggunakan batako, panasnya lebih relatif lambat.
Kalau untuk biaya bangun, ketiga ini bahan bangunan ini kurang lebih Rp 80.000/meter itu diluar acian, jadi hanya sebatas pasang saja. Sedangkan untuk biaya tukang di antara 3 bahan ini, untuk habel sama batako hampir sama tidak terlalu beda jauh.
Beda halnya dengan bata ringan, kalau menggunakan bata ringan biaya yang di keluarkan relatif tinggi mencapai 2% di banding kalau dengan 2 bahan tersebut diatas. Tapi kalau secara total habel di tengah-tengah, secara bahan dan harga hampir sama dengan bata, tapi untuk biaya tukang sama dengan batako.
Saran kami untuk membangun sekarang lebih baik menggunakan bata ringan, jangka panjangnya jauh lebih baik yang pertama, umur bangunan akan jauh lebih panjang, karena bangunan akan lebih ringan & sejuk. Jadi kalau kita di dalam rumah mungkin akan lebih betah tidak merasa gerah, beda kalau menggunakan batako kita akan merasa gerah dan panas.
Sehingga kalau mau sejuk ya akhirnya menggunakan AC dampaknya adalah ke biaya listik yang membengkak.