Kali ini kita akan membahas masalah konstruksi lagi dan yang akan kita bahas yaitu mengenai lebih kuat mana antara hebel dengan batu bata merah. Yuk kita cek hebel Vs Bata!
Oke yang pertama saya bahas yaitu adalah hebel. Nah hebel ini memiliki dimensi ukuran pada umumnya yaitu lebarnya 60 cm, untuk tinggi 20 cm, dan ketebalan ada yang 10 cm dan 7,5 cm. Namun yang banyak digunakan masyarakat untuk bangunan dua lantai yaitu yang tebalnya 10 cm.
Sedangkan yang untuk satu lantai biasanya menggunakan ketebalan 7,5 cm. Nah hebel ini memiliki berat jenis kering 520 kg/m kubik. Dan untuk berat jenis normalnya yaitu 650 kg/m kubik. Nah selain itu juga, hebel ini memiliki ketahanan terhadap api yaitu 4 jam.
Jadi jika sudah 4 jam dia baru akan hancur akibat terkena panas dari api. Kemudian hebel biasanya menggunakan spacy itu hanya 3 mm dengan mortar yang khusus untuk pemasangan hebel.
Nah Hebel ini sendiri terbuat dari pasir kuarsa, semen, kemudian kapur, gypsum, dan alumunium pasta yang berfungsi sebagai pengisi dari pori-pori hebel ini.
Sekarang kita akan bahas batu bata merah. Nah kalau bata merah ini, dia mempunyai dimensi ukuran panjangnya ini 17 cm, lalu punya lebar 8 cm dan ketebalan 4 cm. Batu bata merah ini juga terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai dengan suhu tertentu.
Lalu juga bata itu, sambungannya untuk pasangannya dia menggunakan campuran aneka pasir dan semen dengan ketebalan sekitar 1 s.d. 2 cm. Berat bata merah untuk satu buahnya itu 1,5 s.d. 1,7 kg untuk satu buahnya.
Mengenai masalah hebel VS bata nih. Kalau misalnya untuk hebel itu sendiri kira-kira dalam sehari ya pemasangan bisa berapa meter ya? Pemasangan kalau hebel perhari sekitar 2×10 m.
Kemudian waktu itu pemasangan bata itu bisa berapa perharinya? Pemasangan bata perharinya bisa ga kurang dari 7 meter, paling minim-minimnya maksimalnya 6 meter kali 2 m.
Nah terus biasanya nih kalau misalnya plesteran dengan bata merah, itu ketebalannya berapa kurang lebih? Kalau bata merah bisa agak tebal ya, bisa lebih dari 2.5 cm ketebalan plesterannya. Tapi kalau Hebel bisa kita jadikan 1,5 cm.
Berarti ada perbedaan ketebalan juga 1 cm. Itu juga berarti berpengaruh kepada di perhitungan kebutuhan pasirnya nanti juga pasti berpengaruh sama kebutuhan semennya juga.
Secara pengerjaan juga berarti 1.5 dan 2.5 cm itu beda juga ya waktunya ya? Lebih praktis pakai hebel dan juga lebih cepat pakai hebel untuk secara plesteran dindingnya, apalagi untuk rumah tumbuh. Ini juga salah satu poin penting juga antara hebel dengan bata.
1 Comment
Perbedaan Biaya Bangun Bahan Batako, Bata Merah dan Habel
22 September 2021[…] kami untuk membangun sekarang lebih baik menggunakan bata ringan, jangka panjangnya jauh lebih baik yang pertama, umur bangunan akan jauh lebih panjang, karena […]