Harga Pasir Bangunan

    Harga Pasir Bangunan Terbaru 2023!

    Harga Pasir Bangunan – Dalam membangun sebuah bangunan untuk hunian ada material-material utama yang perlu dipikirkan untuk konstruksi bangunan.

    Material-material khusus yang perlu diperhatikan tentu saja seperti seperti semen, besi, batu pondasi, batu dinding, sampai pasir. Beberapa komponen ini tentu saja mempunyai keterkaitan satu sama lain dan peranan masing-masing.

    Khusus material yang disebut terakhir menjadi salah satu material yang harus diperhatikan di saat membuat konstruksi bangunan.

    Peran pasir tentu saja tidak dapat dianggap sepele. Kualitas pasir yang dipilih akan menentukan hasil akhir sebuah bangunan, ketahanan pada cuaca di Indonesia, dan tentu saja terkait dengan budget yang harus dikeluarkan.

    Harga Pasir Bangunan Terbaru 2023!

     

    Daftar Harga Pasir 2022

    JenisHarga
    Pasir BetonRp1.855.000/6-7m3
    Pasir PasangRp1.799.000/6-7m3
    Pasir HitamRp350.000/m3
    Pasir Merah/JebrodRp2.600.000/8,36m3
    Pasir VulkanikRp300.000/m3
    Pasir Putih BangkaRp260.750/m3
    Pasir MunduRp235.750/m3
    Pasir Putih LampungRP260.750/m3
    Pasir CileungsiRp195.750/m3
    Pasir RangkasRp200.750/m3
    Pasir Cuci CilegonRp240.750/m3
    Pasir CimangkokRp260.750/m3
    Pasir Coklat BelitungRp220.750/m3
    Pasir JawilanRp2.550.750/8,36m3
    Pasir Hitam Bebas LumpurRp260.750/m3
    Pasir UrugRp190.750
    Pasir Cor SerangRp550.750/m3
    Pasir Laut HitamRp250.750/m3
    Pasir Bohlam SukabumiRp235.750/m3
    Pasir AbuRp185.750/m3
    Pasir SplitRp200.750

    Jenis-Jenis Pasir yang Digunakan untuk Konstruksi

    1. Pasir Merah

    Pasir merah sebagai salah satu jenis pasir kasar untuk bahan bangunan. Pasir merah terbagi dalam butiran pasir dengan bebatuan berukuran lebih besar dari batuan yang ada di jenis pasir lainnya. Pasir merah mempunyai karakter kasar dan tidak mudah hancur.

    Biasanya pasir merah dipakai sebagai bahan campuran untuk cor bangunan karena dianggap sebagai material yang kuat dan kuat untuk jadi bahan pondasi.

    Baca Juga:  Jenis Baja Struktural yang Perlu Anda Ketahui

    Di Indonesia, sentra utama pasir merah ada di daerah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Kedua wilayah ini masyarakat sekitar biasa menyebutnya dengan pasir jebrod karena pasir ini ditambang di daerah Jebrod, Cianjur.

    1. Pasir Beton

    Pasir beton sebagai salah satu jenis pasir yang paling umum dipakai oleh warga Indonesia. Karakter pasir beton sendiri lebih lembut dari pasir merah dan warna hitam legam. Pasir beton sendiri tidak memiliki campuran tanah di dalamnya dan sangat direferensikan untuk bahan campuran pengecoran dan merekatkan bahan bangunan lain.

    Di sisi lain, pasir beton biasa digunakan untuk bahan finishing dinding atau plester. biasa digunakan untuk mortar pada bangunan yang memakai bahan baku bata.

    1. Pasir Elod

    Pasir Elod sebagai tipe pasir yang memiliki campuran tanah di dalamnya. Untuk bahan pondasi bangunan, tipe pasir ini tidak direkomendasikan. Karena mempunyai bahan tanah didalamnya, pasir elod jika digenggam akan menggumpal dan tidak mudah remuk. Biasanya pasir elod digunakan untuk bahan campuran pembuatan batako.

    1. Pasir Pasang

    Pasir Pasang memiliki karakter yang lebih lembut dibandingkan dengan pasir beton. Bila dilihat pasir tipe ini memiliki ukuran butir lebih lembut dan mempunyai elemen yang lebih padat.

    Peranan dari pasir pasang ialah untuk campuran pasir beton dalam pengecoran supaya semakin kuat bisa juga dipakai sebagai bahan campuran untuk plesteran dinding.

    1. Pasir Sungai

    Pasir sungai sebagai material yang tersering digunakan untuk bahan bangunan. Pasir sungai merupakan hasil dari gigisan batuan keras dan tajam yang hasilkan butiran sangat halus dan memiliki butiran dengan ukuran 0,063mm-5mm sehingga bagus buat pengecoran pondasi karena dikenali lebih kuat dan tahan lama.

    1. Pasir Vulkanik

    Pasir vulkanik merupakan pasir yang dari sisa-sisa material letusan gunung berapi. Tipe pasir ini sering ditambang oleh warga karena telah bisa dibuktikan kuat sebagai material konstruksi bangunan. Disamping itu, jenis pasir ini juga melimpah di Indonesia.

    Baca Juga:  Model Atap Teras Rumah Minimalis: Gaya dan Fungsional

    Pasir kerap jadi bahan bangunan yang pertama kali dibeli saat ingin membangun rumah. Ada banyak fungsi pasir dalam konstruksi bangunan. Berikut fungsi pasir dalam konstruksi bangunan:

    • Pasir diperlukan untuk merekatkan batu bata dengan batu bata lainnya. Namun, campur pasir dengan semen agar mendapatkan hasil yang maksimal.
    • Pasir menjadi material pembuatan beton melalui campuran antara batu, semen, dan pasir.
    • Pasir juga bisa dipakai sebagai campuran saat membuat plester bersama dengan semen. Plester digunakan untuk melapisi dinding batu bata.
    • Pasir juga bermanfaat saat pemasangan keramik saat dicampurkan dengan semen. Campuran ini diletakkan pada dasar saat sebelum dipasang keramik menjadi penutupnya.
    • Selain itu, pasir juga dibutuhkan dalam proses pembangunan jalan, baik beton, paving, atau aspal, karena semuanya menggunakan pasir sebagai komponen utamanya.

    Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Pasir

    Dari beberapa tipe pasir yang telah diuraikan di atas, yakinkan mengetahui benar kebutuhan pasir yang dibeli untuk apa. Selalu pikirkan tipe pasir yang diputuskan agar bisa sesuai keinginan.

    Ada beberapa cara yang dapat dilakukan supaya pasir yang diputuskan bagus dan mempunyai kualitas yang tinggi. Yaitu dengan cara ambil segenggam pasir dengan tangan.

    Selanjutnya, gosokkan pasir di telapak tangan. Kemudian buang pasir dari tangan. Pasir yang bagus untuk bahan bangunan ialah pasir yang tidak melekat di telapak tangan.

    Meski begitu, ketahui jika pasir yang berkualitas tentu memiliki harga yang lebih mahal. Akan tetapi harga dan kualitas pasir akan searah dengan konstruksi yang kuat untuk hunian.

    Itulah Harga Pasir Bangunan terbaru yang bisa Anda jadikan referensi jika ingin membangun rumah baru atau merenovasi rumah. Sekian dari kami semoga artikel kali ini bermanfaat ya!