Kegunaan Sondir Tanah – Sondir tanah lebih dikenal sebagai Cone Penetration Test (CPT) ialah alat lapangan yang diperuntukkan untuk mengestimasi letak lapisan keras. Pengujian ini biasa dilakukan pada lapisan tanah yang bersifat lempung.

Hasil yang diperoleh dari tes ini adalah memberikan nilai berlawanan dengan penetrasi konus. Maksudnya, nilai berlawanan tersebut nilai dari gaya per satuan luas antara tanah dengan ujung konus.

Sedangkan rintangan lekat merupakan perlawanan pergeseran tanah pada selubung bikonus dalam bentuk gaya per panjang. Nilai manometer bisa didapat dengan menunjukkan nilai saling berlawanan antara hambatan lekat dengan penetrasi konus.

Kegunaan Sondir Tanah pada Konstruksi!

Penggunaan sondir umunya digunakan dalam bidang teknik sipil untuk mengetahui letak tanah keras. Hasil tersebut bisa digunakan untuk menentukan kuat lemahnya tanah untuk menahan beban yang berada di atasnya.

Tujuannya, untuk mengetahui kekuatan penahan jika berdiri sebuah bangunan di atasnya. Penggunaan tes bisa dilakukan sebelum adanya pendirian tiang pancang maupun pondasi lainnya. Penggunaan hasil tes sondir tanah dapat digunakan sebagai berikut :

• Penentuan jenis pondasi yang paling tepat sesuai jenis tanah
• Perhitungan daya dukung tanah
• Penentuan kedalaman pondasi yang akan ditanam

Komponen Utama Sondir Tanah

Komponen utama pada sondir yaitu, konus. Pemakaian konus dilakukan dengan cara memasukkannya ke dalam tanah dengan menekannya. Tekanan yang terletak pada ujung konus perlu dilakukan pencatatan atau pembacaan menggunakan manometer di setiap 20 cm.

Hal ini dilakukan ketika konus telah bergerak ke bawah karena adanya penekanan. Tekanan yang berasa dari atas akan didistribusikan melalui batang. Bahan pembuatan batang sendiri berasal dari baja yang terletak di dalam pipa sondir.

Tujuan Penyelidikan Sondir Tanah

Maksud dari penyelidikan dari sondir tanah yaitu, membaca dan mengetahui perlawanan dari penetrasi konus dan rintangan lekat dari tanah. Hal ini merupakan indikasi yang berasal dari kekuatan daya pendukung pada lapisan tanah.

Perlu memakai rumus empiris dalam mengetahuinya. Grafik pada CPT dapat menentukan lapisan tanah yang paling sesuai sebagai lapisan tanah pendukung. Pada umumnya, pengetesan sondir tanah digunakan untuk mengetahui tingkat kedalaman keadaan muka tanah keras di lokasi tertentu.

Metode Sondir Tanah

Metode yang digunakan pada sounding atau sondir terdiri atas penekanan pondasi pancang untuk meneliti penetrasi maupun penahanan geser. Alat pancang dapat berbentuk tiang bulat maupun pipa bulat dan tertutup dengan ujungnya membentuk kerucut. Selain itu, dapat berupa tabung pengambil sample tanah.

Hal tersebut dapat memperkirakan sifat fisis pada strata maupun lokasi dengan ragam tahanan di saat pemancangan alat tersebut. Metode ini mempunyai kegunaan dalam pengujian dan pencarian atau eksplorasi di lokasi.

Pengujian dilakukan untuk mengetahui ketinggian lapisan tanah keras serta tingkat kesamaan tanah arah lateral. Hasil CPT dapat disajikan berupa diagram sondir yang berisi nilai tahanan konus dan friksi selubung atau penampang.

Selain itu, penggunaannya dapat digunakan untuk penghitungan daya dukung tiang yang terletak pada tanah. Penggunaan sondir di Indonesia sudah familiar. Hal ini dikarenakan jenis tanah Indonesia memiliki sifat lembek sehingga penggunaan sondir dapat menembus pada tingkat kedalaman tertentu.

Penggunaan sondir juga dapat menggantikan SPT. Terutama dalam mengetes jenis tanah liat lunak dan tanah pasiran yang halus hingga sedang atau kasar.

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sondir Tanah

Penggunaan sondir tanah ini sangat penting untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah perkerasan. Adanya beberapa keuntungan yang bisa diperoleh diantaranya meliputi, penggunaan yang ekonomis, sampel tanah pada saat pengeborang tidak dapat dilakukan pengambilan dikarenakan tanah bersifat lunak maupun berpasir.

Sondir bisa dimanfaatkan untuk penentuan nilai daya dukung tanah dengan bagus. Terdapat hubungan empiris semakin handal. Penggunaan alat bisa membantu dalam penentuan letak maupun kedalam pada pengeboran.

Hasil pengujian menggunakan sondir dapat dilakukan verifikasi maupun pembandingan antara uji laboratorium dengan uji lapangan. Penentuan lapisan tanah keras dapat dilakukan sangat cepat.

Kemampuan sondir dalam perkiraan perbedaan lapisan tanah. Selain itu, penggunaannya bisa diaplikasikan pada lapisan berpasir halus. Tak hanya itu, sondir sangat baik dipakai dalam penentuan letak permukaan air tanah.

Selain keuntungan, penggunaan sondir mempunyai kerugian. Beberapa diantaranya yaitu, apabila ada batuan lepas biasa bisa memberikan informasi lapisan keras yang tidak tepat. Di satu sisi, jika penggunaan alat tidak tegak lurus dan tidak dapat bekerja secara baik maka hasilnya bisa merugikan pekerjaan.