Jenis Bahan Plafon – Selain berguna sebagai pembatas antara ruangan dan atap, plafon dapat dimanfaatkan sebagai elemen dekorasi dalam sebuah hunian.
Plafon juga memiliki banyak peranan penting, contohnya untuk menutup rangka atap, menjaga situasi suhu di dalam ruangan biar tidak sangat panas, dan menciptakan sistem sirkulasi udara yang baik. Di samping itu, ada banyak jenis plafon serta berguna untuk menyembunyikan instalasi kabel listrik.
Supaya plafon dapat menjalankan semua fungsinya selaku maksimal, diperlukan material yang pas dan proses pemasangan yang pantas metode. Pemasangan plafon yang cakap akan mempengaruhi situasi rumah dan dapat memastikan persepsi pada ruangan.
Saat sebelum mengakhirkan guna mengubah alias memasang plafon hangat, hendaknya kalian menyadari lampau tipe, material, estimasi harga pasang, dan teknik pemasangan plafon selanjutnya ini.
Jenis Bahan Plafon yang Baik untuk Rumah!
4 Jenis Plafon
- Jenis Plafon Tray Ceiling
Sesuai dengan namanya, plafon tipe tray ceiling menyamai dulang besar yang terbalik dan dipasang di langit-langit. Bagian tengah plafon ini terlihat lebih besar dari bagian sisinya. Bagian yang terencanat ini dapat berwujud perbidang jauh maupun segi banyak.
Plafon jenis ini dapat memberi kan persepsi lapang pada ruangan kecil dan meningkatkan perinci pada ruangan yang lapang. Supaya bentuk plafon tipe tray ceiling lebih molek dan elok, Anda dapat memasang lampu di bagian plafon yang terencanat guna menciptakan efek tiga dimensi.
- Jenis Plafon Coffered Ceiling
Selanjutnya adalah plafon yang berwujud serupa panel alias grid. Plafon jenis ini dapat terbuat dari kediaman kayu, kaca, cermin, ataupun metal. Biasanya, rumah bergaya klasik menggunakan plafon jenis ini untuk memberikan kesan mewah.
Kalian bisa menempatkan lampu gantung alias chandelier di bagian tengah plafon ini. Kalian dapat menggunakan efek pencahayaan chandelier dan downlight untuk mengombinasikan kesan tradisional dan modern pada plafon.
- Jenis Plafon dengan Rangka Atap Terekspos
Pada plafon model ini, bagian balok kayu atau baja pada rangka atap diabaikan terlihat begitu saja. Tipe plafon ini berniat mengekspos rangka para-para dengan menonjolkan struktur kuda-kuda para-para. Perihal ini akan memberikan aksen yang khas alhasil sesuai diterapkan pada rumah bergaya rustic atau industrial.
- Plafon Transparan
Tipe plafon ini biasanya diaplikasikan pada ruangan semi terbuka guna mengoptimalkan sorot surya selaku pencahayaan natural pada siang hari sekalian memberi persepsi modern dan bertingkah. Biasanya, plafon membayang diciptakan dari kaca yang istimewa tebal dan kuat sehingga surya dapat leluasa masuk.
Material Plafon
Setelah menyadari beberapa tipe plafon yang normal digunakan di rumah, selanjutnya yang perlu diketahui adalah jenis-jenis material yang umum dipakai untuk plafon.
- Gipsum
Plafon yang terbuat dari gipsum cukup diminati oleh publik karena mudah dipasang dan memiliki berbagai variasi corak dan desain. Plafon gipsum normal diterapkan di rumah bergaya minimalis dan modern.
- Tripleks
Untuk materi dasar plafon, yang biasanya digunakan adalah tripleks dengan ketebalan mulai dari 3 mm. Tripleks diminati karena mudah dibentuk dan tarifnya terjangkau.
- Kayu
Plafon kayu diciptakan dari edisi kayu alias balok kayu yang rata-rata dipelitur guna menampilkan warna alaminya. Jenis plafon ini sesuai guna rumah berkonsep natural.
- Metal
Kelebihan plafon yang diciptakan dari metal adalah kuat air dan anti rayap. Kekuatannya yang kukuh membuat harga material ini menjurus mahal.
- PVC
Material PVC ada bermacam-macam keutamaan, antara lain kokoh, kuat bocor, anti rayap, dan ringan. Plafon PVC serta mudah dibongkar pasang sehingga cara pemasangannya sanggup digeluti dengan kilat dan gampang.
- Plafon GRC
Material plafon Glassfiber Reinforced Cement (GRC) sekelebat mirip batu, namun lebih ringan karena terbuat dari campuran serat dan semen. Material ini gampang dibentuk, mudah dipasang, dan tahan lama.