7 Jenis Kayu – Kayu adalah material dasar yang umum dipakai di penjuru dunia, khususnya untuk keperluan furniture, seperti almari anak dan rack dinding. Tiap tipe kayu mempunyai karakter tertentu, yang pada akhirannya dapat memberi sentuhan kehangatan yang lain dan menambahkan seni interior keseluruhannya.
Untuk kamu yang ingin ketahui sekitar tipe kayu yang umum digunakan sebagai material dasar furniture, kami telah mempersiapkan info tipe kayu furniture yang komplet berikut ini. Yok, baca sama!
7 Jenis Kayu Terbaik yang Cocok Dijadikan Furnitur!
1. Kayu Beech
Beech terhitung tipe kayu kompak yang keras, kuat, dan berat. Performanya kerap diikuti dengan warna yang lebih jelas, dari putih sampai kuning muda dengan bulir kayu lembut yang padat dan struktur rata. Kayu beech mempunyai ketahanan tangkal atau shock resistance yang tinggi.
Sebagai kayu untuk material dasar furniture, seperti bangku atau meja, beech terhitung tipe kayu yang terkenal dipakai, terutamanya untuk hasil perlengkapan berkualitas tinggi dengan hasil finising yang halus dan memberi dampak hangat. Agar bertahan lama dan tidak gampang kotor, banyak yang hendak memberi susunan perlindungan saat sebelum dipakai.
2. Kayu Oak
Tidak perlu banyak pengenalan untuk tipe kayu oak, karena kayu oak seringkali kedengar bahkan juga dalam telinga orang pemula. Karakternya yang keras, kuat, dan bertahan lama, menjadikan sebagai bahan kayu dasar untuk furniture yang dapat digunakan sekian tahun lama waktunya.
Berat tipe kayu ini berat dan tidak gampang rapuh, meskipun kamu harus berhati-hati akan eksposur air dengan kayu oak. Hal itu karena pori-pori kayu oak yang condong besar dengan goresan corak yang unik.
Tidaklah aneh banyak yang mengecat susunan luar dengan cat polishing untuk perlindungan sekalian tampilkan seni alaminya yang cantik, misalkan dengan cat duco. Tipe kayu oak terdiri dari 2 warna khusus, yakni kayu oak putih yang cukup jelas dan kayu oak merah dengan warna cokelat kemerahan jelas.
3. Kayu Maple
Tipe kayu maple punyai karakter dasar, yakni keras, berat, dan anti lembap. Sebagai kayu dasar perlengkapan, kayu maple dapat datang sampai sekian tahun lama waktunya tanpa alami banyak kerusakan yang memiliki arti.
Warna dari tipe kayu ini jelas dan gampang dicat dengan warna lain sebagai macam perlengkapan rumah tangga. Selainnya sebagai material dasar furniture, kayu maple tersering diputuskan sebagai material instrument musik, seperti gitar yang berharga tinggi dan kayu untuk drum.
4. Kayu Pinus
Kayu pinus kerap jadi pujaan untuk perajin perlengkapan karena harga yang cukup dapat dijangkau. Performa tipe kayu ini biasanya jelas dan mudah diterpa dengan warna lain. Karena beratnya yang cukup enteng, automatis kayu pinus tidak setahan dan sekeras kayu maple atau oak.
Kayu pinus sering dipakai bersanding dengan tipe kayu lain sebagai jalan keluar pembikinan perlengkapan yang tambah murah.
Kayu pinus juga dikenal bernama kayu jati Belanda atau kayu sisa palet import dan sebagai salah satunya bahan daur ulangi yang paling favorite. Pas untuk perlengkapan berpenampilan minimalis, kemungkinan kamu pecinta tipe kayu ini.
5. Kayu Jati
Harga mahal telah sama dengan kayu jati, tapi juga kualitas tinggi, ketahanan, tahan lama dan kuat. Dengan kelas tahan lama juara, kayu jati tahan pada jamur, cuaca dan air sekalinya.
Ini karena kandungan minyak pada kayu jati yang lumayan tinggi hingga kemampuannya benar-benar memberikan dukungan untuk jadi bahan perlengkapan yang betul-betul berharga tinggi. Bahkan juga, tipe kayu yang ini kerap dipakai sebagai meja kantor di ruangan direktur perkantoran.
Untuk pemrosesannya, kayu jati kerap dibuat jadi furniture, kerajinan, panel, lantai, dan aksesori yang lain. Tipe kayu ini lumayan gampang diproses dengan goresan serat yang punyai kesan-kesan rustic style.
6. Kayu Merbau
Cuman sedikit di bawah kayu jati, kayu merbau dengan warna coklat kemerahan kerap jadi alternative ke-2 sesudah kayu jati. Baik dari tingkat kekerasan yang ideal, dan ketahanan pada cuaca dan serangga, tipe kayu ini semakin dilirik untuk pemrosesan perlengkapan yang berkualitas.
Untuk sisi harga, kayu merbau cuman tertaut sedikit dari kayu jati, tapi masih tetap cukup punya pengaruh secara keseluruhan.
7. Kayu Mahoni
Dengan serat kayu yang lembut dan bermacam, kayu mahoni kerap tampil dengan style alami dan classic yang memikat di setiap perlengkapan yang ada. Tipe kayu ini kerap jadi material dasar furniture Jepara, selainnya kayu jati.
Tetapi, dibanding dengan kayu jati, kayu mahoni biasanya tambah murah hingga jadi alternative furniture Jepara yang lebih dapat dijangkau. Kayu mahoni tidak sekeras dan seawet kayu jati. Disamping itu, kayu mahoni rawan terserang rayap atau gampang berbeda pada dampak cuaca dan hujan.
Lebih pas sebagai bahan perlengkapan indoor, tipe kayu ini dapat disaiati dengan memakai kayu mahoni masak yang mempunyai kepadatan serat yang tinggi.
Bagaimana? Telah lebih memahamikan berkenaan 7 jenis kayu yang kerap dipakai sebagai furniture? Saat kamu sedang pilih furniture untuk tempat tinggalmu, janganlah lupa selalu untuk memperhatikan material dasar kayu yang dipakai supaya sama sesuai dengan yang kamu harapkan!