Desain Rumah Jepang – Tidak mesti memikirkan di mana lokasinya, apakah itu di tengah atau pinggiran kota, rumah Jepang pada umumnya memiliki prinsip yang sama. Unsur-unsur tradisional serta alam selalu ada dalam rumah jepang, meski kaum muda perkotaan cenderung tinggal di apartemen.
Ada beberapa prinsip utama dari rumah Jepang adalah terjaganya ruang privasi, pencahayaan alami, serta menjaga hubungan dengan alam.
Prinsip pada rumah Jepang itu menjelma jadi beberapa ciri serupa tanaman hias, tempat berendam, lantai tatami, serta tangga menuju pintu masuk. Hasilnya rumah Jepang benar cenderung sejuk serta asri. Yuk, kita langsung intip saja desain-desain rumah Jepang yang asri serta menyegarkan berikut ini!
Inspirasi Desain Rumah Jepang yang Unik dan Asri
Furnitur Minimalis untuk Rumah Jepang yang Lapang
Salah satu karakter rumah Jepang adalah ruangan yang berkat praktisnya furnitur. Pada rumah Jepang, keberadaan perabot benar-benar hanya yang dibutuhkan serta dibuat seringkas mungin.
Hal ini pula ditunjang dengan pemilihan warna-warna lembut seperti putih, krem, cokelat kayu, serta abu-abu. Maka hasilnya adalah ruang-ruangan yang dapat memberikan ketenangan.
Prinsip dari penataan furnitur pada rumah Jepang yang terpusat di tengah, membuat banyak space kosong di sebelah kanan dan kiri membuat ruangan terasa lebih girang. Terutama karena furnitur pada rumah Jepang menjurus berukuran kecil dan pendek.
Gerbang Kayu dan Dinding pembatas yang Rindang, Pagar Rumah Jepang
Jalanan Jepang rata-rata minim trotoar, maka buat membuat batas, rumah-rumah biasanya membangun gerbang kayu yang tinggi serta dinding menyerupai puri yang mengelilingi rumah. Baik di pedesaan atau perkotaan, dinding pembatas ini rata-rata terbuat dari bata serta semen.
Unsur alam yang menyegarkan ditampilkan dengan pohon-pohon yang mencuat dari balik kebun rumah-rumah Jepang. Contohnya saja pohon ceri. Di samping itu, ranting-ranting kayu pula menghiasi puncak dinding pembatas yang sebelumnya telah dipulas.
Genkan, Area Sebelum Masuk Rumah Jepang
Sebelum memasuki rumah Jepang, kita terlebih awal melewati genkan, adalah sebuah lorong di mana alas kaki harus dilepas. Hal ini bertujuan agar sandal atau sepatu tidak mengotori ruangan atau tatami, sebutan buat karpet tradisional Jepang terbuat dari semacam rumput bernamaigusa yang ditenun.
Selaku tempat mencopot alas kaki, genkan pula dilengkapi dengan rak sepatu serta beberapa bagian hiasan seperti barang-barang dari keramik ataupun dekorasi vas bunga.
Pencahayaan Alami dengan genting Tembus cahaya pada Rumah Jepang
Pensinarn natural dari ruang terbuka merupakan salah satu ciri dari rumah Jepang. Cahaya matahari yang masuk pun tidak cukup akan terpusat pada satu titik tapi menyebar ke seluruh sudut ruangan, sehingga udara lebih hangat serta tidak akibat intensitas cahaya tersebar merata.
Guna menghindari matahari yang begitu menyorot, biasanya dipasang kain kecil ataupun tirai bambu selaku pembatas.
Rumah Jepang yang Teduh dengan Engawa
Rasanya rumah Jepang tidak hendak komplit tanpa adanya ruang terbuka yang menghubungkan kehidupan di dalam rumah dengan alam. Rumah Jepang pula rata-rata dikelilingi taman ataupun halaman rumah sejuk yang dapat dinikmati kesegarannya di atas engawa.
Bukan cuma taman, kamu pula bisa menikmati jalanan bahkan gunung dari atas engawa. Tidak hanya berfungsi semacam teras, space yang dahulunya menjadi penghalang antara jendela kertas dengan badai ini pula memudahkan ruang-ruang buat terkoneksi. Kamu dapat mengunjungi ruang manapun sepanjang engawa.
Material Kayu untuk Kehangatan Rumah Jepang
Satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari desain interior rumah Jepang adalah penggunaan material kayu. Baik selaku dinding atau lantai ruangan, serta perabotan serta furnitur seperti meja serta kursi. Selain lantai kayu, rumah Jepang juga umumnya melapisi lantai dengan tatami.
Salah satu keuntungan penggunaan tatami adalah penyeimbang temperatur, ketika cuaca dingin maka ia bisa menghangatkan ruangan, begitu pula sebaliknya.
Nah, setelah mengintip desain rumah jepang yang sejuk dan asri dengan sebagian elemen penunjangnya, apakah kamu ingin mengadopsi desain rumah Jepang pada rumahmu?